Pengembang perumahan BSB City PT Karya Deka
Alam Lestari melalui anak usahanya PT Hijau Cipta Harmoni,
mengembangkan perumahan baru BSB Village.
Berbeda dengan BSB City yang mengusung konsep modern dan minimalis, BSB Village mengusung konsep resort, natural dan terintegrasi.
General Manager BSB village Nur Cahyo Wibowo mengatakan, lokasi proyek baru tersebut berada di Cangkiran, Mijen Kota Semarang dan akan menempati lahan seluas 65 hektare (ha).
Konsep resort diusung BSB Village mengangkat tema etnik Jawa, karena melihat masyarakat saat ini sudah mulai bosan dengan konsep perumahan yang modern dan minimalis.
"Kita ingin memberikan kesan, meski hidup di perumahan dengan sistem cluster, namun suasananya tetap hidup seperti di resort, dengan alam yang hijau," katanya, Jumat (12/9/2014).
Dijelaskannya, perumahan yang akan soft launching pada akhir tahun ini, pada tahap awal pembangunan rencananya akan dibangun 300 unit rumah sistem cluster.
Setiap rumah memiliki luas tanah antara 120-150 meter persegi dengan harga antara Rp300 juta sampai Rp700 juta.
Selain rumah, BSB Village juga akan dilengkapi beberapa fasilitas lain seperti sport club, edu fun area, hingga pusat perbelanjaan dan beberap fasilitas lainnya.
BSB Village akan langsung terintegrasi dengan beberapa fasilitas yang disediakan. "Tahap awal kita baru memanfaatkan sekitar 10-15 ha tanah yang ada," ungkapnya.
Dia menjelaskan, nantinya BSB Village dengan luas lahan 65 ha akan dibangun sekitar 1.500-2.000 unit rumah. Ditargetkan dalam waktu 7-8 tahun ke depan seluruh proyek sudah selesai.
Berbeda dengan BSB City yang mengusung konsep modern dan minimalis, BSB Village mengusung konsep resort, natural dan terintegrasi.
General Manager BSB village Nur Cahyo Wibowo mengatakan, lokasi proyek baru tersebut berada di Cangkiran, Mijen Kota Semarang dan akan menempati lahan seluas 65 hektare (ha).
Konsep resort diusung BSB Village mengangkat tema etnik Jawa, karena melihat masyarakat saat ini sudah mulai bosan dengan konsep perumahan yang modern dan minimalis.
"Kita ingin memberikan kesan, meski hidup di perumahan dengan sistem cluster, namun suasananya tetap hidup seperti di resort, dengan alam yang hijau," katanya, Jumat (12/9/2014).
Dijelaskannya, perumahan yang akan soft launching pada akhir tahun ini, pada tahap awal pembangunan rencananya akan dibangun 300 unit rumah sistem cluster.
Setiap rumah memiliki luas tanah antara 120-150 meter persegi dengan harga antara Rp300 juta sampai Rp700 juta.
Selain rumah, BSB Village juga akan dilengkapi beberapa fasilitas lain seperti sport club, edu fun area, hingga pusat perbelanjaan dan beberap fasilitas lainnya.
BSB Village akan langsung terintegrasi dengan beberapa fasilitas yang disediakan. "Tahap awal kita baru memanfaatkan sekitar 10-15 ha tanah yang ada," ungkapnya.
Dia menjelaskan, nantinya BSB Village dengan luas lahan 65 ha akan dibangun sekitar 1.500-2.000 unit rumah. Ditargetkan dalam waktu 7-8 tahun ke depan seluruh proyek sudah selesai.
Selamat datang di BSB Village, kehidupan impian akan dibangun di sini, sebuah lahan yang penuh dengan hamparan rumput hijau, pemandangan bukit-bukit yang diliputi kabut putih, disertai aroma kesegaran dari alam yang sangat indah. Sebuah tempat untuk hidup, berinteraksi dengan alam, menciptakan serta membangun impian, saling berbagi, dan hidup bahagia. Nikmati BSB Village, sebuah hunian bernuansa resort nan asri.
0 komentar:
Posting Komentar